LiputanBanten.com// Rektor Universitas Situs Jaya (Unsija) Banten, Dr. Hj. Dewi Cahyaningrat juga mengambil bagian saat simulasi Workshop praktik pemasangan Biopori pada kegiatan sasaka Cibanten, bertempat di tengah sungai Cibanten, Minggu (red).
Saat melakukan simulasi, Hj. Dewi sapaan akrabnya mengatakan pentingnya melakukan pemasangan biopori di sekitar aliran sungai. Menurutnya, selain dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang, nantinya juga akan kembali lagi kebaikannya kepada wilayah sekitar, baik masyarakat, lingkungan maupun binatang dan lainnya.
“Lubang biopori ini, memiliki beberapa manfaat dan kegunaan, antara lain Mengurangi Genangan Air, Meningkatkan Kualitas Tanah, Mengurangi Bau Tidak Sedap, Menghemat Air dan Mendukung Kehidupan Mikroorganisme,” katanya
Oleh karena itu, lanjut Hj. Dewi biopori dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengelola sampah organik dan meningkatkan kualitas lingkungan.
“Dampak akan terasa nanti dan secara nyata (konkret) biopori dapat menjadi solusi alternatif untuk mengelola sampah,” jelasnya
Ia berharap seluruh dosen, mahasiswa, relawan, dan masyarakat dapat berpartisipasi untuk menggalakkan kegiatan pemasaran biopori tersebut, sehingga asta cita dan/atau niat bersama menjaga lingkungan dapat terealisasikan bersama sinerginya seluruh elemen lapisan dan/atau Stakeholder.
“Alhamdulillah hadir begitu antusias dari masyarakat sekitar, tim dari UNSIJA yang hari ini hadir Rektor dan jiga Ketua POKASIH Peduli Kali Bersih, Ahmad Yani, Narasumber (Pemateri) Nuni, para Dosen Pendamping dan Gina dan Hobir, serta para aktivis mahasiswa,” ucapnya